Puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2019 turut dimeriahkan aksi akrobatik 28 penerjun payung dari anggota TNI AL Sabtu (13/12). Aksi mereka meluncur dari pesawat Kasa NC 212 dengan ketinggian 3000 kaki kecepatan 300 km/ jam yang pukau pengunjung dibawahnya dengan berbagai decak kagum dan mengabadikannya dengan camera pribadinya.
Para personil terjun Payung membentangkan bendera merah putih serta bendara dari instansi lainnya dan mendarat di tepi pantai Gandoriah Pariaman Sumatera Barat.
Aksi terjun payung ini dilakukan oleh prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang berasal dari Batalyon Intai Amfibi I Marinir Jakarta, Batalyon Intai Amfibi II Marinir Surabaya serta Peterjun Payung dari Korps Wanita Angkatan Laut.
“Adanya terjun payung yang mendarat di Pantai Kota Pariaman sekarang ini adalah kali peratamanya,” kata Walikota Pariaman, Genius Umar.
Lanjut Genius, semoga dengan adanya terjun payung yang sekarang ini, bisa meningkatkan antusias masyarakat dalam meramaikan puncak Hari Nusantara 2019 ini yang dipusatkan di Kota Pariaman.
Sementara itu, Danlantamal II Padang, Laksamana TNI Dafit Santoso mengatakan, latihan terjun payung sudah dilakukan. “Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semua personil bisa memamerkan aksinya masing-masing. Persiapan latihan sebelumbya sudah maksimal kita lakukan,”tutupnya.(*)