Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki mendampingi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pada program Vaksinasi Presisi di Jababeka Convention Center, Cikarang Utara, pada Kamis (17/02/2022).
Plt. Bupati Bekasi mengatakan, saat ini vaksinasi lansia di Kabupaten Bekasi masih diangka 75,42 persen. Hal ini perlu digencarkan serta diperluas lagi sehingga capaian vaksinasi 90 persen dapat segera tercapai.
“Kabupaten Bekasi menjadi salah satu tempat vaksinasi serentak, yang juga dikunjungi langsung oleh Kapolri. Untuk vaksinasi lansia sendiri masih diangka 75,42 persen ini perlu kita genjot lagi sehingga dengan waktu yang tidak lama lagi, capaian vaksinasi di atas 90 persen segera tercapai,” katanya.
Dirinya juga mengaku, bahwa Kabupaten Bekasi saat ini mengalami peningkatan kasus Covid-19 dibeberapa wilayah, namun dengan hadirnya giat vaksinasi serentak ini dapat menambah semangat para tenaga kesehatan, serta masyarakat agar segera memvaksinkan diri demi menghindari terpaparnya Covid-19 dan tetap mentaati protokol kesehatan.
“Dengan hadirnya Pak Kapolri ini, menambah semangat para Tenaga Kesehatan, juga untuk masyarakat agar mau divaksinasi. Karena Kabupaten Bekasi sendiri, sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19,” jelasnya.
Ia juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah berupaya menjemput bola kepada para lansia yang masih sulit untuk melakukan vaksinasi, salah satunya menjalankan vaksinasi door to door dibeberapa wilayah, hal ini dikarenakan lansia sangat rentan terpapar Covid-19.
“Ada beberapa hal yang sudah kami lakukan, salah satunya menjemput bola atau vaksinasi door to door di beberapa wilayah. Kita kan tidak bisa memaksakan lansia karena sulit, makanya salah satunya dengan cara seperti itu.” tuturnya.
Sementara itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan giat vaksinasi ini menargetkan 1,1 juta dosis vaksin dalam sehari di seluruh tanah air. Dengan sasaran yang ditargetkan untuk vaksinasi di Jababeka adalah 10.000 orang tervaksinasi yang merupakan sasaran lansia, disabilitas, anak-anak dan masyarakat umum, dengan jenis vaksin yang digunakan terdiri dari 9000 dosis Astrazeneca, dan 1000 dosis sinovac.
“Khusus dilokasi Jababeka
Khusus dilokasi Jababeka saat ini, sasaran yang ditargetkan kurang lebih 10.000 orang yang diprioritaskan untuk lansia, kemudian anak-anak, disabilitas dan masyarakat umum. Dengan jenis vaksin 9000 dosis Astrazeneca, 1000 dosis sinovac dan melibatkan 100 vaksinasinator dari TNI Polri, Dinkes dan relawan.” pungkasnya.
Disamping itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Kapolri dan jajaran, serta Kabupaten/Kota di 34 Provinsi Indonesia atas terselenggaranya vaksinasi serentak ini. Selain itu, dirinya menjelaskan selain percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pengendalian jumlah kasus aktif Covid-19.
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya vaksinasi serentak ini, kembali juga saya sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan, utamanya pemakaian masker. Ini penting, diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan.” kata Presiden disampaikan Kapolri.
Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki yang dalam hal ini mendampingi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, bersama dengan Kapolda Metro Jaya dan unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi.
Vaksinasi Covid-19 Serentak di Indonesia pada 4.831 titik di 34 Provinsi Indonesia yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia melalui program Vaksinasi Presisi, resmi digelar salah satunya di Kabupaten Bekasi. Vaksinasi kali ini diprioritaskan untuk lansia, anak, masyarakat umum serta disabilitas dengan jenis vaksin sinovac, pfizer, dan astrazeneca.
Vaksinasi serentak ini juga ditinjau secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor. (*)