Menteri Ara Apresiasi Kontribusi Ketua Satgas Perumahan Dalam Investasi Asing di Sektor Perumahan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memberikan apresiasi kepada Ketua Satuan Tugas Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo yang telah banyak membantu menarik minat investor asing untuk berinvestasi dalam Program 3 Juta Rumah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Ara usai melantik sebanyak 8 (delapan) Pejabat Tinggi Madya (Eselon I) di lingkungan Kementerian PKP di Jakarta, Senin (20/1/2025). “Ketua Satgas, Bapak Hashim, yang sangat membantu saya, contohnya bagaimana investor yang dari Qatar itu adalah hasil karya Bapak Hashim,” kata Menteri Ara.

Sementara itu, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan perkembangan terbaru investasi asing yang berminat mendukung Program 3 Juta Rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Selain dari Pemerintah Qatar yang telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Indonesia pada awal Januari 2025 lalu, Hashim mengatakan, selanjutnya akan diikuti dengan penandatanganan MoU dengan investor dari Uni Emirat Arab.

“Nanti tanggal 31 Januari 2025, insyaAllah, nanti disaksikan oleh Presiden di Istana nanti dari Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, itu nanti 1 juta perumahan,” kata Ketua Satgas Perumahan Hashim.

Selain itu, Hashim mengatakan juga sudah ada minat investor dari Turki yang berencana membangun sekitar 50 ribu unit dan investor Singapura berencana membangun 100 ribu unit. Hashim mengungkapkan beberapa lokasi yang akan dibangun seperti di daerah Kalibata, Jakarta Selatan seluas 24 hektare. Kemudian ada di Danau Metland (Cibitung) yang merupakan tanah milik Kementerian Pertahanan seluas 41 hektare. Selanjutnya, ada di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, seluas 30 hektare milik Sekretariat Negara (Setneg).

“Lokasi pertama itu di Kalibata, 24 hektare, dimiliki oleh pemerintah pusat, Setneg itu bekas kompleks BPN. Terus ada tanah milik Kementerian Pertahanan, 41 hektare di Danau Metland (Cibitung), terus ada 30 hektare di Kemayoran, itu punya Setneg juga,” kata Hashim.

Dalam kesempatan tersebut, Hashim juga mengklarifikasi isu kerenggangan hubungan dengan Menteri Ara yang beredar di dunia maya. “Maaf ya, itu hoaks. Bohong,” kata Hashim.

Hashim menjelaskan bahwa saat itu ia diajak Ara, sapaan akrab Maruarar, untuk memberi keterangan pers mengenai penandatanganan investasi Qatar di Program 3 Juta Rumah. Namun, di saat bersamaan, ia mengatakan juga dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu dengan investor Qatar tersebut. (*)