Pasca Covid-19 mereda dan angka kriminalitas alami kenaikan namun angka keamanan masih dianggap aman.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang disampaikan oleh Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Gideon Arief Setyawan pada jumpa pers akhir tahun 2022 di Gedung Promotor Polrestro Bekasi Cikarang Sabtu (31/12/2022).
“DKI Raya tidak termasuk 10 besar kota-kota di Asia. Yang dikatakan rawan kriminalitas. Secara umum DKI ini aman dan nyaman. Pada survey Galuh Polisi Indonesia dapat melakukan pencegahan kejahatan nomor 2 terbaik di dunia. Dalam kontek menyelenggarakan keamanan.” jelas Kapolrestro Bekasi secara gamblang.
“Meski kondisi agak marak belakangan ini, Kabupaten Bekasi tidak masuk 3 besar tingkat kerawan Polda Metro Jaya dengan 13 Polres lainnya. Dimana Polres Jakarta Selatan 1156 Restro Jakarta Timur 934 Jakarta Barat 857. Nah kita ini diangka 385 (Polrestro Kabupaten Bekasi. Ini tidak rawan,” jelasnya.
Untuk angka penyelesaian di Kabupaten Bekasi lanjut Gideon masuk dalam 2 besar dimana pertama itu Tangerang Kota. “Bicara dinamika statistiknya seperti itu,” tambahnya.
Kendati kriminalitas tidak bisa zero, persoalannya terletak pada seberapa wajar sebuah peristiwa atau kriminalitas di kabupaten atau kota. Dan hal ini belum ada penelitian yang sahih, namun yang dirasakan oleh masyarakat. “Yang menjadi perbandingannya adalah jumlah polisi dengan masyarakat. Dimana rasio 1:700. Dikita ini anggota 1500 jumlah masyarakat 3,8 juta lebih. Ini 1 banding 1500. Dalam Posisi nya masih bagus,” pungkas Gideon.(*)