Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi menetapkan enam prioritas pembangunan pada 2024. Enam prioritas itu yakni peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, peningkatan kondusifitas wilayah dalam rangka stabilisasi ekonomi, yang mencakup peningkatan ketahanan daerah terhadap bencana, serta peningkatan stabilisasi politik kewilayahan dalam mendukung pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak.
Kemudian, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan, peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang mencakup peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan melalui peningkatan produksi pertanian dan perikanan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat, peningkatan daya beli masyarakat dengan stabilitas ketersediaan dan harga barang serta pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dan yang terakhir peningkatan daya saing dan kesempatan kerja.
Fokusnya memang masih pada infrastruktur sebagai penunjang aktivitas masyarakat. Semua ini merupakan usulan masyarakat yang dijadikan program kerja pemerintah tahun ini. Lalu menjadi fokus pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiono.
Selain enam prioritas tersebut, Bappeda juga merencanakan sejumlah proyek strategis pada 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Proyek-proyek strategis tersebut meliputi pembangunan marketplace ikan hasil Kabupaten Bekasi, penataan destinasi wisata daerah, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian, sentra industri kecil dan menengah, penataan jalan kabupaten, pembangunan prasarana dan sarana budidaya ikan, pembangunan sarana olahraga terpadu di kecamatan, pembangunan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengelolaan Sampah, Sumberdaya dan Sumber Daya Reklamasi (TPS3R).
Selanjutnya, peningkatan penggunaan teknologi pengelolaan persampahan, pembangunan sumur resapan dan kolam retensi, penataan jalan Inspeksi Kalimalang dan CBL, serta peningkatan akses sarana air minum perpipaan.
“Sebagian dari program yang telah direncanakan sudah mulai berjalan. Kami berharap semua perencanaan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana demi kepentingan publik,”pungkasnya.(*)