Desa Kertarahayu, Wakilkan Kabupaten Bekasi Lomba P2WKSS Jabar

Pemerintah Kabupaten Bekasi optimis Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, dapat meraih juara pertama pada Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) se-Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, dalam kegiatan Evaluasi Akhir P2WKSS oleh Tim Penilai Jawa Barat, bertempat di Aula Kantor Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Jumat (03/12/2021).

Plt. Bupati Bekasi merasa optimis karena ia telah melihat langsung perubahan signifikan yang terjadi di desa tersebut, dimana sebelumnya tidak banyak fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi tim P2WKSS Kabupaten Bekasi yang telah bekerja sangat baik dan membantu memajukan Desa Kertarahayu.

“Setelah saya lihat, saya optimis Desa Kertarahayu bisa menjadi juara se-Jabar. Ini perlu saya sampaikan apresiasi kepada tim P2WKSS yang dapat merubah desa ini, banyak hal-hal yang perubahannya terlihat signifikan dan nyata,” ucapnya saat diwawancarai.

Ia berharap Desa Kertarahayu dapat mempertahankan keasliannya, sehingga dapat menjadi salah satu tempat paru-paru kota di Kabupaten Bekasi. Ia pun berjanji akan mencoba menarik komunitas-komunitas untuk dapat berkunjung ke desa ini.

“Saya harap ini dipertahankan, karena saya dengar langsung desa ini dijaga keasliannya, terbukti dengan tidak adanya perumahan di desa ini. Saya juga telah berjanji akan membawa komunitas-komunitas yang sudah saya ketahui untuk dapat berkunjung,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai P2WKSS Jawa Barat, I Gusti Kim Agung Fajar Wiyati Oka menyampaikan bahwa pada tahun 2021, hanya ada 26 Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang mengikuti P2WKSS, dan Kabupaten Bekasi merupakan lokasi terakhir yang dilaksanakan evaluasinya.

“Kabupaten Bekasi merupakan Kabupaten terakhir pelaksanaan evaluasinya. Karena ada pandemi Covid-19, pada tahun 2021 ini hanya ada 26 Kabupaten dan Kota yang mengikuti P2WKSS,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar P2WKSS yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi Kabupaten Bekasi dan dijadikan motivasi dalam berkolaborasi dan bersinergi antar sektor, sehingga dapat meningkatkan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera.

“Hal ini menjadi motivasi kita untuk berkolaborasi dan bersinergi antar sektor demi meningkatkan peran wanita. Semoga ini bermanfaat bagi Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Untuk diketahui, terdapat banyak program P2WKSS, baik program fisik maupun non-fisik yang telah dilaksanakan di Desa Kertarahayu, diantaranya adalah pelatihan pengolahan abon lele, pelatihan pengolahan kompos, pembangunan taman lansia dan bermain anak, program kebun wanita tani, pemberian bantuan traktor, program rumah tidak layak huni (Rutilahu), dan lain-lain.

Pada kesempatan tersebut turut diadakan simbolis pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh PT. Yutaka Manufacturing Indonesia, PDAM Tirta Bhagasasi, Bank BJB, serta bantuan sosial yang diberikan oleh Baznas Kabupaten Bekasi. Bantuan-bantuan tersebut dimanfaatkan dalam program fisik dan nonfisik P2WKSS Desa Kertarahayu.(*)