Dalam rangka mendukung penggunaan aplikasi Toko Daring Bekasi Berani Beli (BEBELI), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang melaksanakan sosialisasi dilingkungan internalnya di Sakura Park Hotel pada Rabu (22/02/2023).
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mempercepat penggunaan BEBELI dalam proses pengadaan barang dan jasa,” kata Beni Saputra Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
BEBELI ini, lanjut Beni akan menjadi opsi pertama dalam pengadaan dibawah Rp50 Juta di seluruh SKPD kabupaten Bekasi khususnya pada dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
Saat ini penggunaanya ditujukan dalan pengadaan barang dan jasa di kabupaten Bekasi . Sosialisasi ini meliputi internalnya yaitu pejabat pembuat komitmen, pejabat pelaksana teknis kegiatan, pejabat pengadaan barang dan jasa dan operator dalam lingkup dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi. Sosialisasi ini juga didampingi oleh perwakilan pada bagian pengadaan barang dan jasa kabupaten Bekasi
Adanya program BEBELI juga tersinkron adanya program pemerintah pusat. Berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terkait pembelanjaan barang dan jasa menggunakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produksi dalam negeri. Pemerintah Kabupaten Bekasi akan meluncurkan aplikasi e-katalog dan toko daring lokal Kabupaten Bekasi yang bernama “BEBELI” (Bekasi Berani Beli).
Sementara itu aplikasi BEBELI ini khusus menyediakan berbagai produk UMKM Kabupaten Bekasi. Para ASN, instansi pemerintahan, pihak swasta, dan seluruh masyarakat dapat berbelanja menggunakan aplikasi tersebut. Saat ini, penjual telah diklasterkan ke dalam wilayah per Kecamatan guna memudahkan pengiriman produk. Terdapat sekitar 250 – 300 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi siap mendaftar di aplikasi BEBELI. (Adv)