Bupati Yakin Usai Pengerjaan Fisik Anggaran Terserap Cepat

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meyakini penyerapan anggaran pada 2020 ini akan segera meningkat pada November mendatang, usai kegiatan fisik digelar.

Minimnya penyerapan terjadi di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Bekasi menyusul adanya recofusing anggaran yang dialihkan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Sebelumnya sebagian anggaran direfocusing untuk Covid-19. Kemudian di Anggaran Perubahan dialokasikan kembali. Ini yang menjadi salah satu lambatnya penyerapan anggaran,” tegas Eka, Selasa ( 27/10/2020).

Eka menegaskan, penyerapan anggaran biasanya memang menaik di akhir-akhir tahun. Jadi , bupati yakin akan terjadi peningkatan penyerapan anggaran setelah adanya pembayaran kegiatan fisik.

Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bekasi, Selamet Supriyadi menyampaikan, dari hasil rekapitulasi serapan hingga mendekati akhir bulan ini dari sekitar Rp 6,3 triliun APBD tahun 2020, angka terserap belum mencapai 50%.

“Untuk serapan anggaran memang masih rendah, sebab yang paling banyak ada di bidang fisik,” katanya.

Dalam memastikan penyerapan APBD bisa berjalan sesuai dengan perencanaan, dari sisa waktu tahun 2020 yang kini hanya tinggal sekitar dua bulan lagi sudah berkomunikasi dengan pihak BJB.

“Tahun ini, waktu penggunaan anggaran lebih cepat. Sebab kan nanti ada cuti bersama. Jadi waktu kerja ke depan hanya tinggal sekitar enam mingguan. Oleh sebab itu, kami akan maksimalkan, salah satunya berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak bank dan dinas terkait,” ucapnya.(*)