Coorporate Socia Relation (CSR) perusahaan sangat berperan dalam pembangunan suatu wilayah. Untuk itu andilnya sangat diharapkan oleh pemerintah daerah.
“CSR juga menjadi konsern kita dalam rangka memperkuat pelaksaan pembangunan non APBD. Beberapa pola CSR dibangun nol rupiah. Artinya difasilitasi tidak mengelola atau mengumpulkan dana CSR perusahaan. Karena mereka melaksanakan langsung. Pemda hanya mengarahkan program-program CSR mereka selaras dengan program daerah,”kata Budiono Plt Bappeda Kabupaten Bekasi.
Saat ini terbaru mendorong membentuk LO (Lesson Official) atau Bapak Asuh yang ditunjuk dengan prioritas yaitu Stunting disetiap kecamatan.
Contoh PT Sugity di SK surat Bupati jadi LO nya Satu perusahaan satu perangkat daerah untuk mensupport satu kecamatan. PT Sugity binaannya di kecamatan Cikarang Barat, PT Deltamas Kecamatan Cikarang Pusat, PTNippisun Serang Baru.
Selain itu juga mendorong menanam mangrove, seperti Alfamart menanam mangrove di kecamatan Muaragembong sebanyak 25 ribu pohon.
Dibidang lingkungan juga mendorongĀ program pengelolaan sampah. Seperti PT Mulia group dengan bentuk edukasi sosialisasi pendampingan diwilayah Cikarang Selatan. PT Hyundai TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse and Recycle) di Cibitung ada yang dibikin sabun.
“CSR tetap mendorong pembangunan. Dari APBD cukup jauh nilainya. Namun berdasarkan data tahun 2023 CSRĀ berpartisiapsi capai nominal Rp 61 Miliar.
CSR melihat tidak hanya sebagai kewajiban perusahaan tapi sebagai komitmen. Disisi lain kebijakan tersebut menjadi hak penuh perusahaan menjadi kendala juga. Karena diinternal perusahaan tersebut ada mekanismenya tersendiri,”ujar Budiono.
Dengan para perusahan pemerintah daerah masih terus mengadakan rakor membahas program-program pembangunan yang bisa di match. Sekarang ada aplikasinya ‘Simple CRS’ Aplikasi ini memudahkan perusahaan melakukan laporan sehingga tidak usah bersifat. Jadi mereka tinggal menginput saja. Mereka juga bisa melihat program-program pemerinta apa saja yang dilakukan saat ini.
Ada juga perasahaan maunya CSR dan diarahkan maunya apa. Ada juga yang sudah dilakukan lalu dilaporkan. Hal ini tak masalah. Lalu bisa yang akan datang diajak kembali melakukan bantuan yang sama untuk masyarakat.
“Jadi memang CSR ini sangat membantu pemerintah daerah dalam rangka pembangunan. Untuk itu mari terus kita tingkatkan kerjasama ini untuk masyarakat,”tutup Agus. (*)