Bappeda Kabupaten Bekasi Optimis RKPD 2025 Capai Target

Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap optimis dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi Tahun 2025.
Agus Budiono Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi (Bappeda) mengatakan pencapaian 8 indikator pembangunan makro sebelumnya di tahun 2023 mengalami pencaiapain peningkatan yang cukup signifikan.
“Secara umum target-target indikator makro kita tercapai. Walaupun ada beberapa tidak tercapai tetapi secara trend mengalami peningkatan,” ujar Agus.
Agus mengatakan indikator yang tak tercapai ada 2 yaitu Indeks pengangguran dan Indeks kemiskinan.
“Pengangguran turun dari 10 ke 8,8 persen. Kemiskinan mengalami penurunan 2 persen. Sedangkan Kemiskinan turun dari 5,01 ke  4,8 persen. Tetapi turun sebelumnya naik. Turun tapi tidak mencapai target. Turunnya tidak tinggi,” jelas Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan target indeks kemiskinan terealisasi 4,69 turun 4,93 persen dari 5,01 persen. “Tidak tercapai tetapi turun hanya tidak mencapai target. Turun hanya 0,2 persen,” ujarnya.
Sementara itu indikator lainnya mengalami kenaikan seperti Indeks Kualitas Lingkungan Hidup naik, demokrasi
Indeks trantibum ketentraman dan  ketertiban umum. Indeks trantibun mengalami kenaaikan dari 40 poin ke 80 poin. Indeknya mengalami kenaikan  40 poin.
IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tercapai dari target 75,95 dan terealisasi 75,76 persen.
“Dari beberapa kali indikator ini secara umum mengalami peningkatan kinerja hanya dua Indeks ini kurang dari target secara umum hampir 100 persen penurunan,”jelas Agus.
Diharapkan 2024 ada penyesuaian target. Dari target 2023 sudah tercapai tentu akan dipasang target lebih tinggi. Sebetulnya kalau dilihat data selisih sedikit. Sebagai pemkab tetap optimis untuk mencapai target dengan akselerasi. Kedepannya mau diakselarasi ini angka pengangguran. Kendati demikian angka tersebut masih tinggi tingkat pengangguran di Jawa Barat yang keempat setelah diantaranya Cimahi, Kerawang,”tutup Agus.(Adv)