Film layar lebar “Almarhum” siap tayang dibioskop-bioskop kesayangan kita diseluruh Indonesia mulai 9 Januari mendatang.
Film ini mengangkat sisi kepercayaan mitos Jawa tentang Selasa Kliwon.Selasa Kliwon adalah hari yang membawa sial, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan seseorang yang meninggal di hari tersebut. Arwah mereka diyakini sulit mencapai alam baka,
gentayangan, bahkan bisa “mengajak” anggota keluarga lainnya untuk ikut menjadi tumbal.
Produser Oswin Bonifanz
mengungkapkan salah satu pesan utama dari film ini. “Di era modern ini, banyak orang sibuk mengejar gelar-gelar duniawi, baik itu keprofesian maupun akademik, hingga lupa mempersiapkan diri untuk gelar abadi mereka kelak sebagai almarhum. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan keseimbangan antara pencapaian duniawi
dan bekal spiritual,” ungkap Oswin saat gala premiere Film Almarhum di Bioskop Mega Bekasi XXI Sabtu (04/01/2025).
Dimas Aditya, pemeran Wisesa, berbagi pengalamannya selama proses syuting
Almarhum. “Proses syuting film ini benar-benar mendalam, tidak hanya secara teknis
tapi juga emosional. Ada banyak adegan yang menuntut saya untuk menggali emosi
kehilangan dan ketakutan. Selain itu, saya juga belajar banyak tentang tradisi Jawa,
khususnya mitos Selasa Kliwon, yang sebelumnya saya hanya tahu secara sepintas. Ini pengalaman yang menantang, tapi sangat memperkaya sebagai aktor,” ujar Dimas.
Ratu Sofya, pemeran Nuri, juga membagikan pengalaman syutingnya yang ekstrem. “Salah satu adegan paling menantang adalah saat saya harus dikubur selama 6 jam. Kondisinya benar-benar mencekam, tubuh menggigil, napas sesak, dan rasanya tak terlupakan bahkan setelah syuting selesai. Semua itu demi memberikan pengalaman horor yang nyata untuk kalian. Pokoknya wajib banget nonton Almarhum,” kata Ratu.
Sutradara Adhe Dharmastriya menjelaskan bahwa Almarhum bukan hanya film horor
yang mengejar ketegangan, tetapi juga sebuah eksplorasi emosional tentang trauma dan hubungan keluarga. “Kami ingin menghidupkan elemen mistis dari mitos Selasa Kliwon dengan cara yang relatable bagi penonton modern. Film ini menyeimbangkan ketegangan supranatural dengan kedalaman emosi karakter yang berhadapan dengan kehilangan dan ketakutan,” ujarnya.
Almarhum menceritakan kematian tragis Pak Mulwanto (Rukman Rosadi) di Selasa
Kliwon yang memulai serangkaian peristiwa menyeramkan bagi keluarganya. Wisesa
(Dimas Aditya), anak sulung yang seorang dokter, menolak ritual tradisional untuk
menangkal petaka, sementara ibunya, Rahmi (Nova Eliza), beserta Nuri (Safira Ratu Sofya) dan Yanda (Alzi Markers), saudara-saudaranya, mulai mengalami kejadian aneh yang mengancam keselamatan mereka. Ketika batas antara mitos dan kenyataan mulai kabur, mereka harus menggali kebenaran di balik kutukan Selasa Kliwon untuk menyelamatkan keluarga mereka dari bencana lebih besar.
Film Almarhum ini didukung oleh deretan aktor berbakat lainnya, seperti Alzi Markers, Nova Eliza, Rukman Rosadi, Rizky Hanggono, Meisya Amira, Gito Gilas, dan Ruth Marini, yang menghadirkan penampilan memukau untuk
menghidupkan cerita yang penuh ketegangan.
“Saksikan Almarhum di Bioskop Mulai 9 Januari 2025 Dengan kombinasi elemen mistis, cerita yang mendalam, dan penampilan luar biasa dari para pemain, Almarhum menghadirkan pengalaman horor yang unik dan berkesan,” tutup Adhe Dharmastriya.(*)