Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi pastikan program proyek strategis daerah perbaikan atau bangunan negara di Kabupaten Bekasi berjalan baik dan sesuai Spek pada APBD-P 2022 ini.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra, Rabu (23/11).
Saat ini pembangunan infrastruktur dari bidang negara sudah berjalan diharapkan sesuai dengan spek, volume, gambar yang diharapkan baik dan bisa dirasakan masyarakat,” kata Beni.
Ia juga menjelaskan prioritas pada APBD-P 2022 ini, Pertama terkait dengan Raperda RT/RW kemudian RDTR juga sama untuk di kecamatan, kemudian ada penyelesaian dan kegiatan fisik baik sekolah maupun sarana kesehatan, pendidikan maupun sarana kesehatan pemerintah lainnya.
Untuk sekolah yang sudah selesai memang saya harus update dulu, dari minggu kemarin sudah 50an lebih sekolah yang sudah selesai. untuk progres yang lainnya mungkin minggu depan sudah banyak yang selesai juga,” katanya.
Kemudian ia juga menjelaskan, saat ini ada puskesmas pembantu itu juga sama sedang berjalan perbaikan dan pembangunan, rata-rata progresnya diatas 80%. Ia juga pastikan sudah sesuai mekanisme dan spek.
Harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, lewat penyiapan sarana pendidikan dan sarana kesehatan,” tuturnya.
Berbagai cara dilakukan dinas supaya infrastruktur bangunan negara tersebut sesuai harapan masyarakat yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada pihak ketiga maupun sosialisasi supaya bangunan tersebut berkualitas.
Perlu diketahui, perbaikan sekolah rusak di Kabupaten Bekasi ini akan terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya hingga 2026. Untuk jumlah titik bangunan yang akan diperbaiki serta pagu anggarannya pun sama.
Pagu anggarannya kalau di tahun ini sekitar Rp192 miliar, perbaikan sekolah kritis ini sampai 2026 dengan jumlah yang akan diperbaiki 120 titik tiap tahun,” tandasnya.(*)