Tekan Angka Penggangguran Dinas Di Pinta Genjot Program Pemagangan Putra Putri Daerah

Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya melakukan berbagai program dalam rangka menekan angka pengangguran yang ada. Berdasarkan data tahun 2020, tercatat sebanyak 212 ribu warga berstatus pengangguran terbuka. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan melaksanakan program pemagangan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi Putra Putri Daerah yang ada di Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut diutarakan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai Acara Pelepasan 60 Peserta Magang Injection Molding di Primebiz Hotel, Senin (11/10/2021). Dia mengatakan akan terus mendorong Dinas Ketenagakerjaan untuk terus melakukan inovasi berupa pemberian pelatihan kepada angkatan kerja yang ada. Dinas diminta untuk dapat menambah intensitas pelatihan dengan berbagai keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan Industri.

“Dari data yang saya peroleh, Kabupaten Bekasi memiliki 1,8 juta angkatan kerja, dimana diantaranya terdapat 212 ribu yang berstatus pengangguran terbuka. Semoga pelatihan magang ini bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Bekasi. Saya harap, Disnaker melalui Balai Pelatihan Kerjanya bisa meningkatkan intensitas pelatihannya sehingga jumlah pengangguran bisa berkurang,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Disnaker yang telah menginisiasi dan menjalankan program ini dengan baik, serta penghargaan kepada PT. Spitze yang telah memberikan fasilitas laboratorium molding selama pelatihan.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT. Spitze, kerena telah memberikan fasilitas sewa pakai untuk lab injection molding-nya. Semoga ini bisa menambah ilmu atau skill bagi peserta magang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pemagangan injection molding ini dilaksanakan selama 3 bulan, dimana sebelumnya sudah diberikan pelatihan teori dan praktek oleh BLK.

Dirinya menuturkan, dari 60 peserta pemagangan tersebut akan disalurkan ke sembilan perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi yang sudah bekerjasama dengan program pemagangan BLK. Sembilan perusahaan tersebut diantaranya yakni PT. Shuangying Internasional Indonesia, PT. Dharma Poliplast, PT. Mandom Indonesia, PT. Eunsung Indonesia, PT. Samindo, PT. Yasunli Abadi Utama Plastik, dan PT. Spitze Sentosa Indonesia.

“Kami berharap, seluruh peserta magang dapat memberikan seluruh kemampuan dan potensi yang dimiliki, agar para perusahaan tersebut dapat melanjutkan kontrak kerjanya dan diterima menjadi karyawan tetap,” pungkasnya.(*)