Program pembangunan Jakarta Tangerang Bekasi Purwakarta Cianjur (Jabotabekpunjur) dapat direalisasi mulai tahun 2021 ini. Progres utamanya berupa pengentasan masalah banjir di aliran Kali Bekasi, dan Sungai Citarum yang fokus di Bekasi.
“Masalah banjir memang tidak dapat diselesaikan hanya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) saja, melainkan harus secara bersama, sebab aliran sungai melintas juga dari beberapa daerah. Salah satunya Kali Bekasi, dan Sungai Citarum,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Dedi Supriadi belum lama ini.
Sementara itu program perencanaan Pembangunan JABOTABEKPUJUR tersebut, diinisiasi oleh para Gubernur, Bupati dan Walikota di wilayah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Alhamdulillah program tersebut sudah dirapatkan dan disepakati bersama Gubernur Jawa Barat, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat banjir parah akhir tahun 2020,” ungkapnya Dedi.
Dia menjelaskan program pembangunan serta pengentasan banjir tahun 2021 difokuskan terhadap aliran Kali Bekasi dan Sungai Citarum yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Kita berharap melalui peran Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat permasalahan banjir dan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Dedi.
Selain menjemput peran Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat, pihaknya menggalang komitmen CSR dari kawasan industri untuk membersihkan sungai dari tumpukan sampah dan limbah industri.
“Saat ini dari total perusahaan di kawasan industri yang melaporkan anggaran CSR nya ke kita baru sekitar 20 – 30 persen. Ke depannya harus ada komitmen dari pengusaha di kawasan industri agar anggaran CSR nya tidak keluar wilayah Kabupaten Bekasi”.
“Sehingga program perencanaan dan pembangunan dapat terlaksana sebagaimana diharapkan bersama,” pungkasnya.(*)