Buka MTQ Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2020, Bupati Eka Harap Peserta Mampu ke Tingkat Nasional

Pemukulan bedug oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjadi tanda dibukanya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2020.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja harap peserta MTQ nantinya akan melahirkan bibit-bibit tilawah yang berprestasi. Dan bisa tampil di tingkat Provinsi bahkan di tingkat Nasional.

Hal tersebutkan disampaikan Bupati Eka pada acara Pelantikan 36 Dewan Hakim MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi Senin (23/11/2020).

Dimana kegiatan tersebut  dipusatkan di Kecamatan Cikarang Pusat sebagai tuan rumah MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi.

“Saya berharap ajang MTQ kali ini, bisa menghasilkan putra/putri yang terbaik yang handal dan mampu bersaing dikancah yang lebih tinggi,” ujarnya.

Eka Supria Atmaja mengatakan, walaupun di tengah pandemi Covid-19, kegiatan MTQ tetap bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pada pembukaan acara tersebut Bupati sempat melakukan Pemukulan bedug menjadi tanda dibukanya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2020.

Tema kegiatan pada MTQ kali ini, yaitu wujudkan sumber daya manusia yang unggul dan Quran’i untuk Kabupaten Bekasi 2x tambah baik.

Menurut Bupati, tema tersebut sengaja diambil dalam mengamalkan ajaran Al-quran dikehidupan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Peserta MTQ terdiri dari 23 kecamatan dengan jumlah sebanyak 518 orang yang terbagi dalam satu kali pertandingan di 7 Kecamatan. Dan berlangsung selama 5 hari yakni dari tanggal 23-27 November 2020.

Adapun cabang cabang yang dipertandingkan adalah Murottal, tilawah, tafsir, hadits dan kaligrafi Alquran. Selama pelaksanaan MTQ, peserta melakukan rapid test di masing-masing puskesmas.

Sementara itu, ditempat yang sama Ananda M. Basor Alwi yang merupakan juara 3 pada cabang Tahfizh 5 Juz dan Tilawah yang berasal dari Kecamatan Serang Baru, memberikan tipsnya kepada peserta MTQ yang akan berjuang agar terus berlatih, dan terus meningkatkan kualitas diri dan tetap istiqomah.

“Tetap semangat, bersungguh-sungguh, tetap meningkatkan prestasi. Jika dikesempatan kalah, jangan berputus asa, karna kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” pungkasnya.(*)