Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, M.M keliling dari pintu ke pintu sambangi warga Kabupaten Bekasi yang tidak berkemampuan berikan bantuan sosial akibat pandemi Covid-19, Jum’at (15/05/2020).
Pemberian tersebut didamping oleh beberapa Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.IK. M.SI, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi, Pejabat Utama Polres Metro Bekasi, Anggota Polres Metro Bekasi, Anggota Koramil Lemahabang, Ketua DPRD Kab. Bekasi Aria Dwi Nugraha dan Camat Cikarang Selatan Dodo Hendra Rosika.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S.IK. M.SI mengatakan penerima bantuan sosial ditujukan kepada korban PHK, warga binaan asimilasi dan warga tidak mampu.
“Penerima bantuan sosial ditujukan kepada korban PHK, warga binaan asimilasi dan warga tidak mampu dengan jumlah bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 700 paket,”kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan pemerintah daerah mencatat ribuan buruh telah dirumahkan oleh pihak pabrik. Angka itu belum termasuk karyawan hotel maupun restoran yang terimbas wabah corona.
“Ribuan orang yang dirumahkan dari pabrik. Belum yang lain (seperti) perhotelan dan restoran yang tutup belum dihitung. Itu data sampai saat ini. Kalau ekonomi membaik diharapkan bisa kembali bekerja,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, banyak dari warga masyarakat wilayah hukum Polres Metro Bekasi yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Semoga bantuan bisa secepatnya dilakukan pemerataan, agar warga masyarakat yang terdampak covid-19. khususnya masyarakat kalangan bawah bisa mengurangi bebanya,”jelasnya.
Pemberian bantuan tersebut diberikan secara simbolik kepada sembilan penerima bantuan.Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, yakni berupa Beras, Minyak Sayur, Mie instan, Tepung terigu, Gula Pasir serta Garam.
Usai pemberian secara simbolis di halaman rumah makan serba sambal Jl. Raya Cikarang – Cibarusah, Kapolda dan Kapolres melanjutkan pembagian dengan cara mendatangi rumah-rumah warga (Door To Door). Cara ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan warga yang akan dibagikan bantuan.(*)